KLIK.SAMPIT - Sinergi antara perusahaan - perusahaan dengan pemerintah daerah di Kotawaringin Timur (Kotim) dinilai masih belum bagus. Terutama dalam hal kontrol penyaluran Corporate Social Responsibility (CSR). 

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Kotim, Hairis Salamad menyebutkan, program CSR disinergikan dengan program yang dijalankan pemerintah. 

Tujuannya kata Hairis, agar pelaksanaan pembangunan lebih efektif dan tepat sasaran. Terlebih hal itu juga akan membangun pemerintah dalam hal pembangunan daerah.

“Harus disinergikan supaya tidak tumpang tindih. Selain itu, ini supaya hasilnya juga maksimal karena bisa lebih fokus dan menjadi perhatian bersama dengan menerapkan skala prioritas,” kata Hairis, Jumat (22/4).

Politisi Partai Amanat Nasional ini juga mengkritisi kurang efektifnya pengawasan dan komunikasi yang dibangun pemerintah daerah bersama pihak terkait. Menurutnya, komunikasi dengan semua pihak harus diperbaiki dan ditingkatkan.

“Kita kurang kontrol dalam melihat apa yang sudah terjadi dan dikerjakan pemerintah dalam hal upaya menggali pendapatan asli daerah (PAD). Komunikasi kita juga belum optimal. Perlu kekompakan antara legislatif dan eksekutif,” tegasnya. (KLIK-RED/*)