Home Peristiwa Pemuda Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Seranau

Pemuda Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Seranau

  Dimas Suma Fember   | Senin , 11 April 2022
9d5ce7a99e71913621931d3bfe11faf7.jpg
Tim gabungan mengevakuasi korban tenggelam Sungai Seranau.

KLIK. SAMPIT— Purwanto (24) ditemukan tewas setelah tenggelam di Sungai Sungai Seranau, Dusun Dukuh Sati Desa Tanah Putih, Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Kapolres Kotim AKPB Sarpani melalui Kapolsek Telawang ipda Rakhmat Effendi saat dikonfirmasi mengatakan bahwa ada seorang pemuda asal Pulau Jawa tewas tenggelam.

“Ya memang benar ada pemuda tewas tenggelam,” ujarnya, Senin (11/4).

Ia menjelaskan bahwa pemuda tewas itu diketahui ketika ada warga bernama Bujang yang saat itu sedang mengisi air di belakang rumah, Sabtu (9/4). Tiba-tiba ia melihat Purwanto jatuh ke tanah di samping rumahnya.

Kemudian Purwanto bangun dan langsung lari menceburkan diri ke sungai. Bujang mengaku melihatnya berenang ke Sungai Seranau, Dusun Dukuh Sati.

Sekitar lima menit kemudian, pemuda itu berteriak "naga jemput saya" dengan posisi kedua tangan di atas lalu pemuda tersebut terlihat langsung tenggelam.

Warga sekitar bersama personel Polsek Telawang berusaha mencari korban sampai malam, tapi belum ditemukan. Pencarian pun dilanjutkan keesokan harinya, Minggu (19/4).

Selanjutnya, pencarian dilanjutkan dengan cara penyusuran, hilir ke hulu dengan menggunakan perahu karet milik BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kotim. 

Pada Senin (11/4) ada warga bernama Robi sedang mencari ikan di Sungai Dusun Muara Ubar tepatnya di muara Sungai Bajamal melihat sosok mayat dalam kondisi mengambang di permukaan air.

Kemudian Robi memberitahukan kejadian tersebut kepada ketua RT setempat untuk melaporkan kejadian tersebut kepada Piket Polsek Telawang. 

Selanjutnya tim gabungan dari Basarnas, BPBD, Polsek Telawang dan Posramil Sebabi mengevakuasi korban ke dalam mobil ambulans selanjutnya dibawa ke RSUD dr Murjani Sampit.

Hingga saat ini belum ada warga yang melapor l kehilangan keluarganya. Khususnya warga Dusun Dukuh Sati 

“Untuk saat ini kasus masih kami dalami,” tandasnya. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami