KLIK.SAMPIT - Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rinie Anderson berharap, kegiatan gotong royong di lingkungan masyarakat dilestarikan dan menjadi kebudayaan.
Ia juga mengapresiasi kegiatan gotong royong yang mulai digalakkan lagi di Kota Sampit.
Salah satu yang jadi perhatiannya yakni kerja bakti yang diinisiasi Wakil Bupati Kotim, Irawati belum lama ini. Irawati turun tangan memimpin kegiatan tersebut. Bagi Rinie, hal demikian memang harus dilakukan maksimal untuk menjadikan permukiman yang bebas banjir di saat musim hujan.
"Untuk normalisasi tidak hanya diserahkan sepenuhnya kepada urusan pemerintah. Namun ada peran serta masyarakat apalagi saat ini banyak bangunan-bangunan di permukiman berdiri di atas parit saluran," ujarnya, Kamis (7/4).
Dikatakannya, bahkan paling parah ada drainase yang sengaja ditutup dengan timbunan akibatnya saluran air buntu total.
"Sudah seharusnya semua stake holder menggalakkan semangat gotong royong, misalkan setiap minggu untuk drainase dan saluran yang tidak bersih dibereskan," tandasnya.
Menurutnya, jika menunggu pemerintah ada ratusan saluran drainase yang harus diurus dan ini tidak bisa pakai alat berat harus dikerjakan manual dan sifatnya gotong royong saja untuk kebersamaan. (KLIK-RED /*)