Home News Metropolis Harga Gas Melon di Pangkalan Bun di Eceran Meroket, Tembus Rp 40 ribu

Harga Gas Melon di Pangkalan Bun di Eceran Meroket, Tembus Rp 40 ribu

  Redaksi   | Sabtu , 02 April 2022
be6387f633e88ad9aed565334469d1b0.jpg
Warga mengeluhkan mahalnya harga gas bersubsidi di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat.

KLIK.PANGKALAN BUN -  Memasuki  bulan suci Ramadan harga gas elpiji 3 kilogram di tingkat eceran di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, terus mengalami kenaikan. Bahkan, harga gas melon ini terus melambung hingga Rp 40 ribu per tabung. 

Eman, pembeli gas mengaku tidak paham dengan adanya kenaikan harga bahan bakar gas bersubsidi ini. 

"Harga gas tidak stabil, kadang harga Rp35 ribu kadang Rp 37 ribu, hari ini menjadi Rp 40 ribu, sekarang gas ni sama dengan minyak susah carinya," ujarnya, Sabtu (2/4).

Ia berharap pihak terkait bisa mengatur pembelian gas supaya warga tidak saling berebut saat membeli gas di toko-toko. 

Hal sama juga diutarakan Nur Lela, dirinya rela membeli di tempat yang jauh dari rumahnya demi mendapatkan gas berukuran 3 kilogram. Meski harus didapatkan dengan harga yang relatif mahal dan jumlah terbatas.

"Kami dari jam 8 pagi putar-putar sampai menjelang siang, mencari gas melon ini, ternyata di eceran semua sama harganya Rp 40 ribu," tandasnya.

Sementara itu, salah satu pangkalan yang ada di sekitar Desa Pasir Panjang, merasa heran. Padahal selama ini pendistribusian ditempatnya aman, dan harga juga sesuai pemerintah.

"Saat ini kami melayani sesuai kartu pelanggan yang dimiliki warga, kalau tidak punya ya tidak kami layani. Kami utamakan warga Pasir Panjang dulu, dan itupun harganya sesuai aturan," ujarnya. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami