Home Pemerintah Kotawaringin Barat Jelang Ramadan, Pemkab Kobar Antisipasi Kenaikan Harga Sembako

Jelang Ramadan, Pemkab Kobar Antisipasi Kenaikan Harga Sembako

  Redaksi   | Senin , 28 Maret 2022
736c390224ec20d7deae9358e656d235.jpg
Wakil Bupati Kotawaringin Barat, Ahmadi Riansyah, saat diwawancarai awak media.

KLIK.PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) memastikan harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Ramadan dan Idulfitri 2022 tetap stabil. 

"Salah satunya, kelangkaan minyak goreng menjadi momok di tengah masyarakat. Kami sangat berterimakasih adanya distributor dan juga produsen dari kelapa sawit yang membantu mendistribusikan minyak goreng," kata Wakil Bupati Kotawaringin Barat, Ahmadi Riansyah, Senin (28/3).  

Harapannya ini bisa membantu pemerintah daerah memenuhi ketersediaan minyak goreng di Kotawaringin Barat. 

Selanjutnya, pihaknya juga memerangi mafia-mafia pangan agar tidak ada yang memainkan harga. Kemudian menjual barang kedaluwarsa atau menaikkan harga sepihak. 

Ahmadi Riansyah menjelaskan, untuk mengantisipasi adanya fenomena kenaikan harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Ramadan. Pemkab akan melakukan antisipasi terkait hal tersebut.

“Untuk melihat stabilisasi harga sembako menjelang Ramadan, tentunya kami Pemkab Kobar akan melakukan operasi pasar,” ucap Ahmadi Riansyah. 

Ahmadi menegaskan pihaknya juga akan berupaya untuk menjaga pasokan dan stabilisasi harga kebutuhan pokok di Kabupaten Kobar. Jangan sampai ada lonjakan harga yang signifikan, karena harga sembako mulai naik.

“Sehingga nantinya harga kebutuhan pokok itu tetap bisa dijangkau dan tidak memberatkan ekonomi masyarakat kami,” sambungnya.

Lebih lanjut Ahmadi mengatakan, pihaknya juga menggandeng beberapa pihak untuk memenuhi ketersediaan kebutuhan pokok. Serta menghadapi lonjakan harga di pada Ramadan.

“Saat ini ada Bulog dan Diserindag, karena ini juga bagian dari penetrasi pasar. Dan nanti hadir untuk memenuhi stok minyak goreng,” kata Ahmadi Riansyah.

Sehingga ada langkah antisipasi sedini mungkin agar tidak terjadinya kelangkaan kebutuhan pokok. Khususnya minyak goreng yang saat ini sangat melonjak. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami