Home Pemerintah Pemprov Kalteng Pemprov Kalteng Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2021

Pemprov Kalteng Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2021

  Redaksi   | Senin , 28 Maret 2022
b7268ffae0947a7800b7674f28700205.jpg
Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo menyampaikan pidato pengantar LKPJ tahun anggaran 2021 melalui rapat paripurna yang dilaksanakan secara virtual.

KLIK.PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyampaikan sejumlah capaian pembangunan dan hasil penyelenggaraan urusan pemerintahan yang dilaksanakan selama tahun anggaran 2021, melalui Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) yang disampaikan melalui rapat paripurna DPRD Kalteng.

Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo dalam pidato pengantarnya menyampaikan, LKPj pemerintah secara keseluruhannya menginformasikan secara sistematis dan komprehensif terhadap proses kegiatan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, dan berbagai permasalahan yang dihadapi dalam proses pembangunan.

“Dalam LKPJ tahun 2021 itu ada capaian-capaian pemerintah, serta apa saja solusi kita ke depannya untuk mengatasi kendala pembangunan yang terjadi selama tahun anggaran berjalan,” kata dia, Senin (28/3).

Dikatakannya, dalam lima tahun terakhir ini  pembangunan di Kalteng secara umum dalam periode 2016-2021 menunjukkan peningkatan yang sangat berarti. Sekalipun pada tahun 2020 tarjadi pandemi Covid-19 yang berdampak kepada sektor pembangunan daerah.

“Hal ini dibuktikan dengan capaian indikator kinerja makro, yang di antaranya adalah perkembangan indeks pembangunan manusia yang meningkat dari tahun 2016 sebesar 69,13 meningkat hingga 71,25 tahun 2020,” katanya memaparkan. 

Wakil Gubernur menambahkan,  laju pertumbuhan ekonomi Kalteng tahun 2018 sebesar 6,61 persen dan meningkat hingga 6,12 persen pada tahun 2019. Akan tetapi, pada tahun 2020 mengalami penurunan hingga sebesar -1,40 persen sebagai dampak pandemi Covid-19. 

“Penurunan laju pertumbuhan ekonomi terjadi seluruh wilayah Indonesia dan nasional. Tapi kalau di Kalteng sekarang ini per data 2021 ekonomi kembali tumbuh hingga 3,4 persen,” kata dia. 

Selanjutnya, persentase penduduk miskin pada September 2016 sebesar 5,36 persen dan berhasil diturunkan hingga 4,81 persen pada September 2021. Namun demikian, Wagub juga mengakui pada 2020 yang lalu persentase penduduk miskin Kalteng mengalami peningkatan, terutama pada masa dampak pandemi Covid-19 melanda.

“Pandemi Covid-19 sangat berdampak dan mempengaruhi berbagai sektor penunjang pembangunan. Namun sekarang kita patut bersyukur, karena dari 2021 sudah terjadi perbaikan,” katanya mengakhiri. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami