KLIK.SAMPIT - Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim) mendesak pemerintah kabupaten melalui dinas teknisnya konsisten mengurus masalah perekonomian. Terutama masalah pasar. Di tengah pandemi ini diperlukan intervensi pemerintah dalam mengendalikan harga dan stok kebutuhan bahan pokok.
Ketua Komisi II DPRD Kotim, Juliansyah menekankan, agar Pemkab Kotim khususnya dinas teknis
konsisten mengurus kondisi pasar dan menjamin stabilisasi harga di tengah kondisi seperti ini.
Meskipun ada kenaikan harga ujarnya, tetapi jangan sampai terlalu membuat masyarakat menjerit.
“Apalagi banyak yang kehilangan pekerjaan dan pendapatan seperti ini, maka salah satu cara pemerintah hadir itu selain menyalurkan bantuan juga tetap mempertahankan harga kebutuhan pokok," ujarnya, Rabu (23/3).
Begitu juga tambah Juliansyah, untuk para pelaku pasar terutama distributor hendaknya jangan terlalu mengambil keuntungan besar di tengah kondisi sekarang ini.
"Saat ini mulai terlihat kenaikan harga sembilan bahan pokok (sembako). Kenaikan harga sembako yang berangsur ini diharapkan bisa jadi catatan dan fokus tugas dari pemerintah daerah untuk mengatasinya," tegasnya.
Menurutnya, Pemkab Kotim sudah menyatakan stok sembako untuk daerah ini aman. Artinya kenaikan harga ini dilakukan secara sepihak oleh oknum-oknum di pasaran. (KLIK-RED)