Home DPRD Kotawaringin Timur Angkutan CPO Sering Ngebut di Kotim, Minyak Rawan Tumpah ke Jalan

Angkutan CPO Sering Ngebut di Kotim, Minyak Rawan Tumpah ke Jalan

  Dimas Suma Fember   | Rabu , 09 Maret 2022
bb9615fbd73629d937a1633e33d31037.jpg
Anggota Komisi IV DPRD Kotim, Handoyo J Wibowo.

KLIK. SAMPIT - Angkutan minyak mentah kelapa sawit atau Crude Palm Oil (CPO) di Kotawaringin Timur, dinilai sering memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Ini  tentu rawan membuat minyak yang diangkutnya tumpah ke jalan dan dapat mengakibatkan bencana. 

Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Handoyo J Wibowo meminta, truk pengangkut CPO untuk tertib melakukan aktivitas di jalan umum dan lebih berhati-hati.

Handoyo mengaku sering menemukan oknum sopir CPO mengebut di jalanan. Parahnya itu dilakukan di jalan dalam kota mulai dari Jalan Tjilik Riwut hingga Bundaran Jalan HM Arsyad serta Jendral Sudirman.

”Saya sendiri mengalami dan menyaksikan bahwa oknum sopir membawa truk bermuatan CPO berani memacu kendaraannya di atas 40 kilometer per jam di dalam Kota Sampit. Artinya jika sudah melebihi kecepatan, maka mengabaikan keselamatan pengguna jalan lainnya,” ujarnya, Rabu (9/3). 

Belum lagi, kata Handoyo kasus tumpah­nya CPO di jalan umum, jalanan menjadi licin dan kerap membuat pengen­dara celaka. 

"Seperti yang terjadi di Bundaran Balanga beberapa hari lalu, untungnya minyak sawit tumpah pada siang hari, coba kalau malam hari akan banyak pengendara yang jatuh tergelincir. Kalau begini siapa yang mau bertanggung jawab dan ujung-­ujungnya masyarakat jadi korban,” tegasnya.

Handoyo berharap pemerintah tindak tegas sopir truk CPO yang mengebut dan yang kerap menumpahkan CPO di jalan raya. 

"Kepolisian bisa menilang sopir, supaya tidak main­-main di jalan umum. Kesela­matan pengguna jalan lain juga dipikirkan,” tandasnya. (KLIK-RED /*)

Baca Juga

Ikuti Kami