Home DPRD Kotawaringin Timur RPJMD Kotim Harus Selaras dengan Program Nasional

RPJMD Kotim Harus Selaras dengan Program Nasional

  Dimas Suma Fember   | Minggu , 06 Maret 2022
198322a5f3b294372d9e572ffbc0d003.jpg
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kotim, Badriansyah.

KLIK. SAMPIT - Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kotawaringin Timur harus selaras dengan program nasional. Hal ini begitu penting apalagi mengingat kondisi tanah air masih dalam kondisi pandemi. 

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Badriansyah menilai di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir ini, rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kotim tahun 2021/2026 selaras dengan program nasional.

"Karena di tengah pandemi ini, wajib sejalan sesuai dengan UU 26 tahun 2004 tentang sistem pembangunan nasional. Oleh karena itu untuk mendalami pembahasan RPJMD tersebut diperlukan waktu yang cukup leluasa agar naskah RPJMD tercapai sesuai dengan harapan dan acuan lima tahun ke depan," kata Badriansyah, Minggu (6/3).

RPJMD tahun 2021-2026 merupakan penjabaran dari visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Kotim dengan visi terwujudnya Kabupaten Kotim yang mandiri, maju dan sejahtera.

"Salah satu misinya yaitu mewujudkan Kotim sebagai wilayah yang aman, lestari dan berbudaya. Jadi harus sesuai dengan hal itu," ujarnya.

Yang mana dalam penjabarannya lanjut Badriansyah, pertama meningkatkan kualitas jalan dan jembatan, meningkatkan pelayanan, meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pelayanan dasar, serta meningkatkan jaringan telekomunikasi dan kelistrikan.

Kedua, peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan meningkatkan pendidikan, meningkatkan kualitas kesehatan, meningkatkan kualitas keluarga, meningkatkan pembangunan pemuda dan olahraga.

Ketiga, meningkatkan keseimbangan ketersediaan pangan, kesejahteraan petani, sektor pariwisata, penanganan masalah kesejahteraan sosial dan prestasi di daerah.

Keempat, meningkatnya kualitas pelayanan publik, kinerja birokrasi yang akuntabel, sisi pemerintahan berbasis elektronik, keuangan daerah dan kemandirian desa.

Kelima, peningkatan kualitas hidup dengan sasaran menurunnya tingkat pencemaran lingkungan, meningkatkan kualitas pabrik menurunnya karhutla, meningkatkan budaya daerah.

"Apa yang termuat dalam yang diusulkan oleh Bupati Kotim Halikinnor sudah selaras dengan program pemerintah pusat. Salah satunya yang tertuang dalam program Ren-cana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)," tandasnya.(KLIK-RED /*)

Baca Juga

Ikuti Kami