KLIK. SAMPIT - Narkoba sudah meracuni semua sisi-sisi kehidupan masyarakat. Tak terkecuali bidang pendidikan. Terbukti dengan adanya kasus yang menjerat guru di wilayah ini. 

Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hendra Sia mengaku prihatin dengan adanya guru yang ditangkap karena diduga terjerat kasus narkoba belum lama ini.

Menurutnya, hal lebih memprihatinkan, karena guru perempuan itu bukan diduga sebagai pengguna, tetapi diduga merupakan pengedar sabu-sabu.

"Kejadian ini menunjukkan peredaran narkoba sudah merambah hampir ke semua bidang kehidupan, termasuk ke dunia pendidikan," ujarnya, Sabtu (5/3).

Untuk itu ia menyarankan agar adarnya pemeriksaan urine secara menyeluruh untuk mengetahui apakah ada pegawai Pemkab yang menggunakan narkoba.

"Jika ada yang terbukti menggunakan narkoba, maka aturan masih membuka ruang untuk dilakukan rehabilitasi. Namun bagi yang tetap ngotot menggunakan narkoba atau mereka yang terlibat peredaran narkoba maka aturan hukum harus diberlakukan secara tegas," ujarnya.

Apalagi kata Hendra, jika sudah sampai menjadi pengedar atau bandar, maka itu sudah sangat membahayakan orang lain. Tindakan tegas harus dilakukan sesuai aturan hukum yang berlaku. (KLIK-RED /*)