Home Pemerintah Pemprov Kalteng Gubernur Kalteng Ingatkan Manfaatkan Ketersediaan Stok Vaksin

Gubernur Kalteng Ingatkan Manfaatkan Ketersediaan Stok Vaksin

  Redaksi   | Kamis , 24 Februari 2022
b6415374ac10e1991908685ccd9ba5f2.jpg
Vaksinasi anak secara massal dilaksanakan oleh pemerintah bersama unsur TNI dan Polri sebagai bagian percepat cakupan.

KLIK. PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mengingatkan seluruh pemerintah daerah memanfaatkan ketersediaan stok vaksin untuk mempercepat kegiatan vaksinasi, hingga cakupan pemberiannya mampu merata di seluruh wilayah.

Bupati dan wali kota selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 untuk daerahnya masing-masing, diharapkan berkoordinasi dengan unsur TNI serta Polri untuk mempercepat vaksinasi, terutama dalam upaya menjangkau masyarakat di seluruh pelosok daerah.

“Karena seperti yang diutarakan Presiden dalam rapat koordinasi yang kemarin, disebutkan vaksinasi ini salah satu kunci kita bisa menekan penularan Covid-19 selain kita mematuhi protokol kesehatan,” kata dia.

Naiknya kasus aktif Covid-19 disebabkan karena Varian Omiron yang mungkin sudah tersebar di seluruh wilayah Kalteng. Untuk itu, pemerintah daerah meresponnya dengan meningkatkan strategi penanganan, yang meliputi penyiapan tempat isolasi, pengawasan pelaku perjalan dan kegiatan yang menyentuh langsung kepada masyarakat, yakni vaksinasi .

Secara persentase, kata Sugianto, capaian vaksinasi Kalteng telah berada pada angka yang bagus, baik itu dosis satu dan dua. Namun ada beberapa kelompok yang perlu dipacu lagi, seperti untuk kelompok lansia dan anak-anak.

“Kita di Kalteng vaksinasinya sudah cukup bagus, tapi saya minta penyuntikan jalan terus untuk pemerataannya. Stok vaksin banyak dan datang terus dari pusat, makanya stok yang ada harus dimanfaatkan,” katanya mengingatkan.

Ditambahkan Gubernur Sugianto Sabran, kegiatan edukasi tentang pentingnya vaksinasi tetap harus dijalankan sekalipun secara tingkat kesadaran masyarakat sudah baik dalam mengikuti vaksinasi ini. 

Sosialisasi dan edukasi yang dimaksud tujuannya lebih kepada memberi pemahanan supaya masyarakat melakukan vaksinasi lengkap. Tidak cuma  dosis satu, tapi mengikuti vaksinasi dosis dua dan vaksinasi booster harus ikuti.

“Tenaga vaksinator kita banyak, vaksin juga saya yakin stoknya ada terus. Sehingga di lapangan edukasi juga dilakukan, supaya pemahaman tentang vaksinasi ini lebih tinggi,” katanya mengakhiri. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami