KLIK. SAMPIT - Masih seringnya keluar-masuk kendaraan yang melebihi kapasitas jalan dalam kota membuat resah sejumlah masyarakat. Hal ini perlu menjadi perhatian serius sehingga tak terus berulang.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Kurniawan Anwar mengatakan, selain mengutamakan kebutuhan logistik, angkutan pelabuhan juga harus memperhatikan kondisi kerusakan jalan.Sehingga diharapkan, angkutan pelabuhan tidak mengangkut muatan melebihi kapasitas kekuatan jalan.
"Memang, keluar masuk kendaraan di pelabuhan sudah lama dikeluhkan. Salah satunya, karena angkutan yang masuk dan keluar melebihi kapasitas jalan. Sehingga, kondisi jalan S Parman yang menuju pelabuhan tidak bertahan lama dan rusak," kata Kurniawan, Selasa(15/2).
Namun tambahnya, aspirasi dari operator kapal juga harus menjadi perhatian dan masukan bersama bagi dinas terkait. Supaya pelabuhan tetap bisa beraktivitas tetapi tidak melanggar aturan.
"Kami tidak ingin persoalan pembatasan truk dan angkutan berat masuk kota jadi alasan berkelanjutan. Sehingga nantinya ada efek buruk di bidang lain," tegasnya.
Meski beberapakali ujarnya, sejumlah truk kontainer terperosok di jalan dalam Kota Sampit, akibat menuju pelabuhan dengan muatan yang over kapasitas. Hal itu membuat aspal dan jalan ambles.(KLIK-RED/*)