KLIK. PANGKALAN BUN - Bencana alam banjir merendam rumah 38 kepala keluarga di Kelurahan Pangkut, Kecamatan Arut Utara (Aruta), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Senin (14/2).

Kepala Pelaksana BPBD Kobar, Syahruni mengatakan curah hujan ini cukup tinggi dan banjir ini sudah satu minggu yang lalu, bahkan menurutnya puncak dari banjir ini sudah dua hari yang lalu.

"Banjir menggenangi halaman rumah dan bahkan ada yang sudah masuk ke rumah warga," ucapnya. 

Lanjut Syahruni, kemarin air sudah mulai surut kurang lebih 15 sentimeter, sebelumnya ketinggian air berkisar 20 sentimeter  hingga 70 sentimeter bahkan sebagian jalan terendam hingga 150 sentimeter. 

Sejauh ini, pemerintah daerah khususnya BPBD Kobar menyalurkan bantuan paket sembako kepada warga terdampak banjir, bantuan sembako kepada RT Kelurahan Pangkut ini sebanyak 50 paket.

"Kita berharap bisa membantu meringankan beban masyarakat, tadi ibu Bupati juga menyampaikan agar masyarakat tetap waspada dan siap siaga menghadapi kemungkinan - kemungkinan yang akan terjadi lagi banjir susulan," kata Syahruni.

Bupati tadi juga menitipkan pesan agar masyarakat tetap menjaga kesehatan dan juga selalu menjaga protokol kesehatan, walaupun saat ini masih kondisi banjir.

"BPBD tetap memantau perkembangan banjir di Pangkut, tim akan selalu  siaga menjaga 24 jam, apabila terjadi banjir susulan," kata Syahruni.

Sementara itu, Ketua RT 01 Kelurahan Pangkut, Darmada menyampaikan, banjir ini terjadi sudah satu minggu yang lalu, namun baru dua hari ini air semakin tinggi. 

Banjir ini diakibatkan oleh curah hujan yang cukup tinggi, yang terdampak banjir kurang lebih 38 kepala keluarga. 

"Saat ini Alhamdulillah tidak ada warga yang sakit, bahkan juga tidak ada yang mengungsi. Kami warga RT 01 Kelurahan Pangkut, berterima kasih kepada pemerintah daerah khususnya BPBD Kobar yang dengan sigap dan tanggap akan musibah ini, dan kami juga sangat berterima kasih atas bantuan sembakonya," pungkasnya. (KLIK-RED)