KLIK. PANGKALAN BUN – AR (27), ibu muda asal Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng), hanya bisa menangis saat  diamankan unit Satreskrim Polres Kotawaringin Barat, karena berperan sebagai calo Vaksin Covid-19, Sabtu (8/1).

Polisi mengamankan AR karena sebelumnya dicurigai sering mengantarkan calon penumpang kapal laut dengan jumlah yang banyak, AR  juga berhasil diamankan terlebih dahulu. Dari keterangan sementara, tersangka AR hanya mencarikan tempat vaksin yang ada.

“Saya enggak tahu kalau vaksin tersebut dijual, saya hanya mencarikan tempat vaksin dan saya katanya hanya dikasih imbalan uang lelah dan ongkos minyak, saya hanya di kasih Rp 100 ribu saja,” ujarnya sambil menangis sembari menutup wajahnya saat ditanya Kapolres Kobar AKBP Devy Firmansyah, saat Press rilis.

Selain mengamankan tersangka AR dan tiga tersangka lainya inisial IKS (27), ES (27), B (52) yang merupakan masih satu keluarga ini , polisi juga turut mengamankan barang bukti yang berhasil diamankan, 1 lembar kuitansi pembayaran tiket kapal laut sebesar Rp 3.700.000, 1 buah handhone, uang tunai Rp 500 ribu, 1 buah hp, uang tunai Rp 3.700.000, 1 kertas rincian biaya, 1 lembar kartu kendali Vaksinasi Covid-1, dan 1 kartu kendali Vaksinasi Covid-19 atas nama Johannes Pay, 

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, polisi menjerat US dengan Pasal 378 KUH pidana atau Pasal 310 KIH pidana, dengan ancaman pidana penjara selama-lamanya 4 tahun dan 9 bulan. (KLIK-RED)