KLIK.SAMPIT- Hampir satu bulan lebih ratusan sopir truk angkutan galian c di Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim) tidak bekerja. Mereka pun menggelar aksi turun ke jalan menuntut solusi kepasa pemerintah.
"Kami hari ini menunggu solusi dari pemerintah daerah, dan berharap bisa menyampaikan masalah ini langsung kepada bupati," ungkap Hari, perwakilan sopir truk. Selasa (30/11).
Terpantau sejak pukul 07.00 WIB para sopir dengan jumlah 160 orang sopir berkumpul dan sebanyak 80 truk diparkirkan. Hingga berita ini terbit belum ada tanggapan dari pihak eksekutif terkait solusi yang mereka tuntut,
“Kami para sopir hanya ingin bekerja untuk menghidupi keluarga,” ungkapnya.
Mereka tidak bekerja karena ditutupnya aktivitas galian C oleh pemerintah di Jalan Jenderal Sudirman Sampit. Sehingga aktivitas mencari nafkah mereka pun terhenti.
Sebelumnya, sejumlah perwakilan sopir truk angkutan iu pada 22 November lalu telah melakukan audiensi dengan DPRD Kotim. Namun tidak membuahkan hasil, sehingga mereka hari ini kembali ingin menyuarakan masalah tersebut ke bupati. (KLIK-RED)