Home Pemerintah Kotawaringin Timur Cegah Kecurangan SKB CPNS, BKN Lakukan Ini

Cegah Kecurangan SKB CPNS, BKN Lakukan Ini

  Redaksi   | Senin , 29 November 2021
519588a8449edd78e0bd38d6e56b4daf.jpg
Kepala UPT BKN Palangka Raya, Sigit memberi penjelasan tentang sistem keamanan SKB CPNS.

KLIK. PALANGKA RAYA – Badan Kepegawaian Negara (BKN) melakukan antisipasi kecurangan pada pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan cara memperketat keamanan sistem.

Jika dalam pelaksanaan Computer Assisted Test (CAT) untuk seleksi CPNS tahun lalu BKN menggunakan sistem Widows, sekarang ini penyelenggara meningkatkan keamanan dengan menggunakan sistem operasi (OS) berbasis Linux.

Kepala UPT BKN Palangka Raya Sigit menerangkan, sistem itu sudah diterapkan dalam pelaksanaan SKB CPNS yang berlangsung sejak 27 November hingga 7 Desember nanti. Penggunaan sistem ini merupakan kebijakan BKN Pusat untuk mengantisipasi kecurangan seperti remote access.

“BKN Pusat sudah memodifikasi sistemnya menggunakan single platform Linux, jadi dia hanya membuka browser dan windows saja. Tidak ada aplikasi lain, kerena sistemnya single atau istilahnya sudah dikunci,” katanya, Senin (29/11).

Sistem ini juga untuk menghidari kecurangan, seperti yang terjadi di Kabupaten Buol Sulawesi Tengah.  Praktik kecurangan itu dengan cara menginstall software remote akses sehingga komputen yang digunakan peserta bisa diakses dari luar lokasi ujian.

“Kalau yang di Buol itu terjadi di titik mandiri daerah, terekan CCTV bahwa kepala BKD setempat terlibat dalam kasus kecurangan itu. Makanya BKN Pusat membuat sistem yang diterapkan di seluruh daerah,” kata dia.

Selain membuat keamanan dengan platform Linux, BKN juga memiliki alat mikrotik sebagai perangkat lunak yang digunakan untuk kebutuhan sistem operasi jaringan. Dengan sistem tersebut membuat semua permintaan dan operasi dari komputer akan difilter, sehingga aktivitas di luar sistem bisa diantisipasi.

“Kita inikan murni online, jadi pada SKB tahun ini BKN menggunakan operasi sistem CAT berbasis Linux. Jadi semua celah ditutup, sehingga aktivitas di luar sistem tidak bisa dilakukan dan tidak terjadi kecurangan,” katanya mengakhiri. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami