Home News Metropolis Fenomena La Nina, Kasus Kebakaran di Kotim Malah Meningkat

Fenomena La Nina, Kasus Kebakaran di Kotim Malah Meningkat

  Redaksi   | Jumat , 26 November 2021
7f6a2bc1139e649a1172efee883b63f1.jpg
Kepala Disdamkarmat Kotim, Hawianan, didampingi Kepala Seksi Pemadam dan Penyelamatan, Disdamkarmat Kotim, Hery Wahyudi.

KLIK.SAMPIT - Fenomena La Nina yang mendominasi iklim di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) selama 2021 ternyata tak dapat meredam kasus kebakaran di wilayah itu. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kotim, Hawianan, mengungkapkan kasus kebakaran tahun ini justru mengalami peningkatan dibanding tahun lalu.

"Kebakaran tahun ini justru meningkat. Baru bulan pertama saya menjabat saja sudah ada 7 kali kebakaran," ungkap Hawianan, Jumat (26/11).

La Nina merupakan fenomena perubahan  iklim yang berakibat adanya anomali suhu permukaan laut di Samudera Pasifik, yang ditandai dengan  meningkatnya curah hujan. Akibat curah hujan yang cukup tinggi ini sebagian wilayah Kotim dilanda banjir.

Namun, meningkatnya curah hujan ini tak berarti kasus kebakaran di wilayah ini berkurang. Rata-rata kebakaran yang terjadi di Kotim setiap tahunnya berkisar 40-an kasus, akan tetapi dari data Disdamkarmat per 10 November sudah ada 51 kasus kebakaran di Kotim.

"Lebih banyak dari tahun lalu, jadi fenomena La Nina ini tidak berpengaruh," ujarnya.

Ia menjelaskan, dengan curah hujan yang tinggi justru membuat risiko terjadinya korsleting listrik dan sambaran petir meningkat. Hal ini juga menjadi penyebab terjadinya kebakaran.

Jika di musim kemarau masyarakat harus waspada terhadap lahan yang mudah terbakar akibat kekeringan dan paparan terik matahari. Maka di musim hujan masyarakat harus waspada terhadap potensi adanya korsleting listrik dan sambaran petir.

Ia menambahkan, fenomena La Nina telah dikategorikan sebagai bencana. Pemkab Kotim memprogramkan berbagai kegiatan untuk mengantisipasi dampak fenomena tersebut. Begitu pula Disdamkarmat Kotim yang senantiasa mendukung upaya pemerintah tersebut demi kebaikan Kotim dan masyarakat. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami