Home DPRD Kotawaringin Timur Pemkab Kotim Diharap Membuka Ruang Perekonomian agar Tidak Tergantung Pada Perkebunan Sawit

Pemkab Kotim Diharap Membuka Ruang Perekonomian agar Tidak Tergantung Pada Perkebunan Sawit

  Redaksi   | Kamis , 01 Juli 2021
6ef2394dcc06a456e69fd37f0815d118.jpg
Ketua Fraksi Partai Demokrat, Parimus.

KLIK. SAMPIT – Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kotim, Parimus, meminta pemerintah daerah, agar bisa memikirkan bagaimana membuka ruang perekonomian, agar tidak bergantung pada perkebunan kelapa sawit.

“Bagaimana jadinya jika ekonomi masyarakat hanya bergantung pada perkebunan kelapa sawit. Apalagi penduduk semakin tahun itu semakin meningkat. Bagaimanapun kondisi ekonomi, harus tetap dipikirkan,” ujar, Parimus, Kamis (1/7).

Ekonomi daerah, meningkat nampaknya pengaruh perkebunan kelapa sawit. Maksudnya, Kotim ini menjadi dayak tarik sendiri bagi karyawan perkebunan tersebut. Oleh sebab itu, buruknya kondisi ekonomi, justru akan memperburuk situasi, hingga kondusifitas suatu daerah.

Hal ini terlihat, pada situasi dan kondisi saat ini, yakni pandemi Covid-19. Makanya Sampit beberapa waktu lalu sepi pengunjung, lantaran hampir seluruh perusahaan perkebunan, melarang karyawannya untuk keluar.

“Pergerakan ekonomi di Kotim ini sangat tergantung dengan sektor perkebunan kelapa sawit,” katanya.

Oleh karenanya, jika perkebunan aktivitas normal alias karyawannya boleh ke luar kebun. Maka, ekonomi Sampit tetap berjalan, namun sebaliknya ekonomi akan terganggu tentunya. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami