KLIK. SAMPIT— Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim) akan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan sopir truk pengangkut material pada, Rabu (24/11).

Wakil Ketua I DPRD Kotim, Rudianur mengatakan, digelarnya RDP tersebut untuk mengakomodasi suara sopir truk pengangkut material yang sudah tidak bekerja selama dua pekan.

“Saya sudah koordinasi dengan seluruh anggota DPRD Kotim untuk melaksanakan RDP bersama pemerintah daerah untuk mencari solusi terkait persoalan ini,” ungkapnya.

Rudianur, juga menjelaskan bahwa para sopir mengalami kerugian ekonomi yang cukup signifikan karena tidak bekerja hampir setengah bulan, karena hal tersebut harus menjadi perhatian pemerintah.

“Para sopir yang tidak bekerja ini  mengalami kerugian secara ekonomi,” ujarnya.

Rudianur mengungkapkan bahwa para sopir tidak bekerja karena beberapa perusahaan penghasil bahan material tutup, maka oleh karena itu nanti akan dicarikan solusinya akan persoalan ini.

Sambungnya kalau memang mereka tidak bisa bekerja maka bisa menghambat pembangunan tahun 2021. Dampaknya, anggaran juga tidak bisa terserap maksimal karena infrastruktur banyak tidak selesai kalau kondisi ini dibiarkan.

“Maka dari itu saya mengambil sikap sebagai pimpinan DPRD langkah yang perlu kita ambil adalah bagaimana mencari solusi terbaik,” tandasnya. (KLIK-RED)