Home News Metropolis Binda Kalteng Gelar Vaksinasi Massal di Pangkalan Lada

Binda Kalteng Gelar Vaksinasi Massal di Pangkalan Lada

  Redaksi   | Selasa , 16 November 2021
e8207bcc1281e842e32d2ac7fdb72424.jpg
Suasana vaksinasi yang digelar Binda Kalteng di Pangkalan Lada, Kotawaringin Barat.

KLIK. PANGKALAN BUN - Dalam rangka mempercepat target herd immunity atau kekebalan kelompok untuk memerangi pandemi Covid-19, Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Kalteng bekerjasama dengan Dinkes Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), kembali gelar kegiatan Vaksinasi Massal, Selasa (16/11)

Kali ini yang menjadi sasaran Vaksinasi Massal Binda Kalteng dilakukan kepada masyarakat di wilayah Desa Pandu Sanjaya, Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat, dengan alokasi sasaran sebanyak 1.500.

Hal tersebut merupakan bentuk kontribusi Binda Kalteng kepada pemerintah dalam upaya membantu capaian vaksinasi sebesar 70 persen baik di daerah maupun nasional. 

Kepala Desa Pandu Sanjaya, Jumilan mengucapkan, terimakasih atas dukungan Binda Kalteng dalam pergelaran kegiatan vaksinasi massal di wilayah Desa Pandu Sanjaya ini.

"Karena ini sangat membantu pelaksanaan vaksinasi secara langsung di lingkungan masyarakat," ucapnya, saat dikonfirmasi. 

Pihaknya juga sangat mengapresiasi kehadiran Binda Kalteng dalam mendorong kegiatan vaksinasi massal di wilayahnya, khususnya di Desa Pandu Sanjaya. Sehingga dapat mengakomodasi kebutuhan masyarakat agar terhindar dari risiko penularan Covid-19.

Jumilan berharap, dengan semangat bersama yang diciptakan dalam pelaksanaan, kegiatan ini juga dapat meningkatkan antusiasme masyarakat untuk mau melakukan vaksinasi. 

Terpantau di lokasi antusiasme masyarakat sangat tinggi, namun tetap menerapkan protokol kesehatan selama pelaksanaan acara tersebut.

Saat ini seluruh kecamatan di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) telah memasuki zona hijau, dan dalam proses menuju status PPKM Level 1 dengan syarat capaian total Vaksinasi Tahap 1 sebesar 70 persen dan capaian sasaran kelompok Lansia sebesar 60 persen. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami