Home Pemerintah Pemprov Kalteng Gubernur Tegaskan Hilirisasi Industri Harus Dibangun di Kalimantan Tengah

Gubernur Tegaskan Hilirisasi Industri Harus Dibangun di Kalimantan Tengah

  Redaksi   | Senin , 15 November 2021
324a8ebf323428b3456effe2b81a871e.jpg
Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran (tengah), memberikan sambutan dalam sebuah kesempatan.

KLIK. PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Sugianto Sabran, menegaskan,  hilirisasi merupakan salah satu fokus pemerintah dalam optimalisasi pengelolaan sumber daya alam, sehingga bisa ditingkatkan nilai gunanya sebelum dipasarkan keluar Kalteng.

Dalam beberapa kesempatan, Sugianto, kerap mengungkapkan bahwa sumber daya alam di Kalteng sangat melimpah, tentu harus dapat dirasakan oleh seluruh masyarakatnya melalui pendidikan, kesehatan dan pembangunan infrastruktur.

“Hilirisasi industri di Kalteng harus dilakukan sekarang, agar bernilai lebih baik dan memberikan manfaat untuk masyarakat sekitarnya,” katanya melalui rilisnya yang disampaikan kemarin.

Hilirisasi yang dicita-citakan adalah untuk mensejahterakan masyarakat Kalteng, bukan untuk mensejahterakan segelintir orang saja dan menyisakan dampak buruk khususnya bagi masyarakat setempat.

“Di Kalteng di antara sumber daya alam yang melimpah, salah satunya adalah bauksit. Melihat hal ini kita harus bijak melihat nilai manfaat yang dirasakan masyarakat,” kata dia.

Oleh sebab itu, Sugianto, mengakui telah menyurati kementerian terkait, bahwa bahan mentah bauksit per Januari 2022 tidak boleh keluar dari Kalteng. Bahan mentah bauksit harus bisa diolah minimal menjadi barang setengah jadi, barulah boleh dibawa keluar.

Langkah yang dilakukan oleh, Suginto Sabran, terkait penghentian sementara berupa sumber daya alam bahan mentah bauksit keluar Kalteng sangatlah beralasan, karena kurang berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat Kalteng.

“Hilirisasi akan berdampak pada perekonomian secara luas, di antaranya penyerapan tenaga kerja serta peningkatan pendapatan daerah, yang bisa berdampak terhadap pembangunan,” katanya. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami