Home Peristiwa Begini Pengakuan Keluarga Salah Satu Korban Longsor di Tumbang Torung

Begini Pengakuan Keluarga Salah Satu Korban Longsor di Tumbang Torung

  Redaksi   | Jumat , 29 Oktober 2021
27fbd5fe9ebe721688bd96af8566cb11.jpg
Suasana pemakaman Ahmadi, salah seorang korban musibah longsor di Desa Tumbang Torung, Kecamatan Bukit Santuai.

KLIK.SAMPIT – Keluarga Akhirnya mengikhlaskan kepergian korban musibah longsor di Desa Tumbang Torung, Kecamatan Bukit Santuai, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Hadi, merupakan kemenakan dari salah satu korban yang bernama Ahmadi (39), Ia menjelaskan bahwa saat ini keluarga telah ikhlas atas peristiwa tersebut.

"Peristiwa tersebut memang membuat semua keluarga bersedih, tetapi kami sudah Ikhlas atas kepergiannya," ungkapnya.

Ia mengetahui pamannya tersebut mengalami musibah tertimpa longsor tersebut dihubungi melalui telepon oleh kakaknya.

"Kakak menelpon saya bahwa amang  (paman red) terkena musibah longsor saat bekerja," jelasnya mahasiswa STIE Sampit tersebut.

Saat ditemukan korban tersebut langsung dibawa ke rumah duka dengan medan jalan yang sangat berat sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama.

"Membutuhkan waktu sekitar sekitar 12 jam hingga jenazah sampai di rumah duka, karena jarak yang jauh dan medan jalan yang rusak" jelasnya.

Kejadian longsor tersebut terjadi pada Kamis (28/20) sekitar pukul 12.00. Saat itu di dalam galian ada 11 orang yang sedang melakukan aktivitas penambangan.

Kedalaman lubang tersebut sekitar 8 meter dan saat terjadi longsor, ada 5 orang yang berhasil selamat dan 6 orang meninggal dunia.

"Untuk penyebab longsor saat ini diselidiki oleh pihak berwajib," ungkap Hadi.

Saat ini korban bernama, Ahmadi, dimakamkan di Desa Sungai Paring, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotim. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami