KLIK.SAMPIT – Kepolisian Resor Kotawaringin Timur memusnahkan barang bukti narkotika jenis sabu, sebanyak 24 bungkus plastik dengan berat 58,87 gram. Serbuk haram bernilai jual lebih dari Rp 117  juta, dimusnahkan dengan dilarutkan dengan cairan kimia, Jum'at (22/10).

Wakapolres Kotim, Kompol Abdul Aziz Septiadi, mengapresiasi jajarannya yang berhasil menggagalkan sabu tersebut beredar di masyarakat. Apalagi pengungkapan kelima kasus itu hanya berlangsung dalam kurun waktu sekitar dua minggu.

"Hanya lebih dua minggu, lima tersangka kami tangkap. Kami sangat mengapresiasi kasat dan jajarannya," katanya.

Menurutnya, dengan pengungkapan ini menunjukkan bahwa kasus narkoba masih cukup marak di Kabupaten Kotim ini.

"Kalo berdasarkan data kami, beberapa bulan ke belakang dibanding sebelum pendemi. Demikian pengungkapan oleh jajaran Satnarkoba Polres Kotim," katanya.

Ditambahkannya, faktor kenaikan kasus narkoba di Kotim ini banyak faktor yang melatarbelakanginya. Hal itu perlu kajian - kajian bersama beberapa instansi terkait dalam menyikapinya.

"Yang jelas secara data kami ungkap dari sebelum ada pandemi, dengan sekarang cenderung ada sedikit peningkatan,. Sekitar ada lima persen peningkatan kasus," ungkapnya.

Kompol Abdul Aziz Septiadi, terus mengingatkan tidak bosan-bosan sampaikan seluruh bandar dan pengedar narkoba agar bertobat. Selain itu juga diperlukan partisipasi aktif peran dari masyarakat seluruhnya

"Tidak hanya dari instansi kejaksaan, pengadilan pemerintah daerah tapi juga dari masyarakat dan dari rekan media. Apa bila ada terkait informasi segala hal penyalahgunaan narkoba dan peredarannya, segera infokan ke kami. Kita berantas segala bentuk penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Kotim,"tandasnya. (KLIK-RED)