Home Peristiwa Sempat Ditembaki Warga, Orangutan akhirnya Dievakuasi BKSDA

Sempat Ditembaki Warga, Orangutan akhirnya Dievakuasi BKSDA

  Redaksi   | Sabtu , 09 Oktober 2021
f7385f673276aba3b85fd713c20918d1.jpg
Induk orangutan diamankan petugas di Desa Bapanggang Raya, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.

KLIK. SAMPIT— Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah Seksi Konservasi Wilayah II mengamankan 2 orangutan di Desa Bapanggang Raya, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sabtu (9/10). Orangutan tersebut sebelumnya sempat ditembaki warga sekitar yang resah dengan keberadaannya.

Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit, Muriansyah mengatakan, pihaknya telah berhasil mengamankan dua orang utan dengan umur induk sekitar 15 tahun dan anaknya berusia sekitar 2 tahun.

“Kami telah mengevakuasi induk dan anak orangutan yang sempat ditembak oleh warga,” ucap Muriansyah.

Pihak BKSDA pun mengevakuasi primata tersebut dilakukan dengan cara menembakkan obat bius untuk melumpuhkan hewan langka tersebut.

Lanjut Muriansyah, satwa liar yang dilindungi tersebut langsung dibawa ke kantor seksi wilayah II di Pangkalan Bun, untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan.

“Untuk saat ini orangutan tersebut akan diperiksa oleh dokter hewan, apabila satwa liar tersebut dinyatakan sehat, maka akan dilepasliarkan,” ungkap Muriansyah.

Ditambahkannya, untuk pelepasliaran satwa langka tersebut ada dua pilihan yaitu, Taman Nasional Tanjung Puting atau Suaka Margasatwa Lamandau, tergantung arahan dari pimpinan.

“Untuk pelepasan orang utan tersebut ada dua tempat yaitu, TNPT dan Suaka Margasatwa Lamandau,” ungkap Muriansyah. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami