KLIK. SAMPIT — Guntur Jati Pamungkas, warga Jalan Pramuka, telah merawat elang bondol selama 4 tahun. Atas kesadaran sendiri burung langka itu pun ia serahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit, Rabu (6/10).
"Sedih sih sedih tapi mau bagaimana lagi, Slamet (nama elang) harus kembali ke habitat aslinya," ungkap pemuda ini ketika ditanya soal perasaannya berpisah dengan elang yang sempat dirawatnya.
Diakui Guntur, saat mendapat elang tersebut dari temannya, dia belum mengetahui kalau hewan ini dilindungi oleh Negara.
“Selama saya merawat burung elang bondol ini, tidak mengetahui hewan tersebut dilindungi,” ucap Guntur.
Guntur menjelaskan, bahwa mengetahui elang bondol dilindungi ketika sudah lulus sekolah. Sehingga dirinya pun sadar dan berinisiatif menyerahkannya kepada pihak BKSDA Pos Jaga Sampit.
Semetara itu, Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit Muriansyah menjelaskan pihaknya telah menerima seekor burung elang bondol yang dilindungi oleh negara.
“Saat dilakukan penyerahan burung elang bondol ini dalam keadaan sehat,” jelas Muriansyah.
Muriansyah, juga menjelaskan, bahwa elang bondol ini akan dibawa ke Kantor seksi konservasi wilayah II kantor BKSDA kalteng untuk dilakukan rehabilitasi sebelum dilepasliarkan. (KLIK-RED)