Home News Metropolis Saat-Saat Babinsa Kelurahan Pangkut Bantu Lansia Terjebak Banjir

Saat-Saat Babinsa Kelurahan Pangkut Bantu Lansia Terjebak Banjir

  Redaksi   | Rabu , 06 Oktober 2021
67229b1e15f7aab8f4e9e0f906abf84b.jpg
Salah seorang Babinsa membantu warga yang sedang kesulitan menaiki sepeda motor setelah menerobos banjir.

KLIK. PANGKALAN BUN – TNI harus peka terhadap permasalahan dan kesulitan masyarakat sekitar dalam kondisi seperti apapun. Tak terkecuali saat masyarakat kesusahan karena musibah banjir yang terjadi saat ini. Hal inilah yamg ditunjukkan

seorang Babinsa di Kelurahan Pangkut, Praka Eko Yuli. Ia berinisiatif membantu, mengevakuasi lansia yang rumahnya ikut terendam banjir, Rabu (6/10).

Danramil 1014 - 04/Aruta Lettu Czi M Yunus mengatakan, banjir terjadi akibat hujan terus menerus mengguyur hingga menyebabkan meluapnya Sungai Arut yang ada di wilayah Kecamatan Arut Utara Kabupaten Kotawaringin Barat.

“Saya memerintahkan para Babinsa untuk mengambil tindakan cepat dengan membantu mengevakuasi warga yang rumahnya terkena banjir, "kata Danramil.

Dirinya menambahkan, para Babinsa di jajarannya selalu siap membantu dan mengevakuasi warganya yang rumahnya terendam banjir.

Banjir juga menggenangi jalan, dengan ketinggian air mencapai 50 sentimeter - 90 sentimeter. Selain puluhan rumah warga terendam banjir, sejumlah fasilitas umum juga ikut terendam seperti sekolah dan tempat ibadah, sejumlah pengendara roda empat dan roda dua khususnya, terpaksa harus menunggu hingga banjir surut

Dengan sigap dan dengan penuh rasa tanggung jawab Babinsa Koramil 1014 - 04/Aruta membantu evakuasi warga yang rumahnya terkena banjir terutama wanita, anak-anak dan lansia.

Sementara itu, Praka Eko Yuli, Babinsa Kelurahan Pangkut Koramil 1014 - 04/Aruta menyampaikan, selain membantu mengevakuasi Warga yang terkena dampak banjir ke tempat yang aman.

"Kami terus memonitor keadaan serta situasi di wilayah binaan kami," katanya.

Selain itu pihaknya masih mendata kerugian yang dialami warga yang diakibatkan banjir. Sementara untuk korban jiwa nihil. sementara 20 rumah warga terendam banjir sedalam 5 - 90 sentimeter.

Setelah diguyur hujan terus menerus seminggu belakangan, sejumlah wilayah Kecamatan Aruta kembali terendam banjir seperti di Kelurahan Pangkut, Desa Pandau dan Desa Gandis. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami