KLIK. SAMPIT— Komandan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Pos Jaga Sampit, Muriansyah menjelaskan, alasan pihaknya memindahkan perangkap dan sulitnya beruang masuk dalam jebakan itu, Minggu (5/9 ).
"Hal ini terjadi karena pergerakan beruang di lokasi yang cukup luas hingga ratusan hektar, sehingga kami berusaha selalu mengejar pergerakkan beruang dengan memindahkan perangkap beruang,” jelas Muriansyah.
Muriansyah, memastikan bahwa perangkap tersebut dalam kondisi baik. Bahkan, pernah berhasil menangkap satu ekor beruang dengan berat 63 kilogram, di Daerah Desa Sebabi.
“Untuk perangkap sendiri tidak mempengaruhi beruang tersebut mau atau tidak masuk ke perangkap tersebut, karena kami pernah berhasil menangkap dengan cara yang sama di Sebabi,” jelas Muriansyah.
Beruang sering berkeliaran ke kebun warga terutama di Jalan Lingkar, hingga masuk ke permukiman warga di Wengga Metropolitan. Hal ini membuat resah masyarakat sekitar.
Satwa liar tersebut cukup tinggi mobilitasnya, sehingga membuat pihak BKSDA kerap memindahkan kandang ke titik lokasi yang berbeda. (KLIK-RED)