Home Peristiwa Satu Pelaku Pengeroyok Satpam Diamankan, Polisi Buru Pelaku Lainnya

Satu Pelaku Pengeroyok Satpam Diamankan, Polisi Buru Pelaku Lainnya

  Redaksi   | Minggu , 25 Juli 2021
16757ab416226da79011fcc82c201837.jpg
Dhimas Saputra (18), salah seorang pelaku balap liar ini ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pengeroyokan terhadap salah seorang Satpam di Jalan Jeruk I, Kecamatan MB Ketapang, Sabtu (24/7) malam.

KLIK. SAMPIT - Kepolisian Sektor (Polsek) Ketapang berhasil mengamankan satu orang pelaku balap liar yang melalukan pengeroyokan terhadap salah seorang Satpam di Sampit, Kotawaringin Timur.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Ketapang AKP Samsul Bahri membenarkan tentang penangkapan tersebut. Menurutnya, pelaku yang diamankan bernama Dhimas Saputra (18)

Sementara, Dhimas diamankan pada Sabtu (24/7) malam. Ia ditangkap di tempatnya bekerja di Jalan Ir H Juanda beserta satu unit sepeda motornya jenis Scoopy yang sebelumnya digunakan untuk menabrak korban.

”Benar. Saat ini sudah ada satu orang tersangka yang kami amankan,” kata Samsul, Minggu (25/7) sore.

Samsul menjelaskan, bahwa masih ada pelaku lainnya yang kini masih dalam pengejaran. Diduga, ada sepuluh orang lebih menjadi pelaku pengeroyokan. Itu terbukti dari rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi pengeroyokan tersebut.

”Lihat saja nanti, dalam waktu dekat ini kami akan mengamankan para pelaku lainnya,” bebernya.

Seperti berita sebelumnya, aksi pengeroyokan itu terjadi pada Selasa (20/7) dini hari. Slamet Riyadi (24), korbna pengroyokan, harus menjalani perawatan setelah dikeroyok oleh puluhan pelaku balap liar yang beraksi di Jalan HM Arsyad.

Kejadian itu bermula saat korban ada melihat keributan tepat di depan tempatnya bekerja. Namun, baru saja sampai di depan tempatnya bekerja, ia malah dipukul hingga dikeroyok oleh puluhan pelaku balapan liar.

Untung saja saat itu Slamet masih bisa diselamatkan. Dan kejadian itu pun ia laporkan kepada pihak Kepolisian setempat. Sementara, saat ini pihak Kepolisian masih berada di lapangan untuk memburu para pelaku lainnya.(KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami