KLIK. SAMPIT -  Jajaran Kepolisian Resor Kotawaringin Timur (Kotim) sedang bekerja keras untuk mencari fakta, penyebab kebakaran yang melanda SDN 4 Ketapang, Selasa (20/7) lalu.

Bahkan dalam waktu dekat ini, pihaknya akan mendatangkan Tim Pusat Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri untuk menyelidiki peristiwa tersebut. 

”Untuk mengetahui penyebab utama kebakaran dan dari mana sumber api tersebut, kami meminta bantuan kepada tim labfor,” kata Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin, Sabtu (24/7).

Lanjutnya, jika nanti hasilnya karena korsleting listrik maka bisa jadi bahan evaluasi pihak sekolah untuk memperbaiki saluran listriknya. Namun, apabila ada unsur disengaja, maka akan ditindaklanjuti sebagaimana mestinya.

”Tim labfor ini datangnya mungkin sekitar satu minggu lagi. Karena masih ada beberapa TKP lain yang mereka harus tangani,” ujar Kapolres.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, bahwa tercatat ada 4 ruangan terdiri dari kelas I A, II A ,I B , II B, dan IV A dengan total ukuran luas bangunan 20 x 5 meter yang hangus terbakar.

Selain itu, api juga meratakan habis di dalam ruangan yang diketahui berisi sejumlah berkas guru, seragam murid, printer, serta laptop dan komputer.

Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kebakaran ini. Pasalnya, saat kejadian tidak ada aktivitas belajar mengajar. Hanya saja, sempat banyak masyarakat yang datang menonton tanpa memperhatikan protokol kesehatan. (KLIK-RED)