KLIK. SAMPIT – Sebanyak 38 santriwati dilaporkan mengalami keracunan massal. Dari 38 santriwati tersebut, 16 diantaranya perlu penanganan khususnya hingga terpaksa harus dilarikan ke RSUD Dr Murjani, pada Sabtu (17/7) malam.

Peristiwa itu terjadi di sebuah Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Jannah, Jalan Tiung I, Kelurahan Sawahan, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotim, Sampit.

Informasi yang dihimpun, puluhan santriwati itu mengalami musibah keracunan yang diduga berasal dari makanan yang disantap sejak Sabtu pagi. Namun, sebelum itu makanan berupa soto tersebut disimpan di penanak nasi.

”Benar. Makanan ini merupakan sumbangan dari salah seorang wali santri,” kata pengasuh Ponpes Nurul Jannah, Ustaz Abdul Gofur, Minggu (18/7).

Ia menjelaskan, keracunan ini baru diketahui saat para santri ada mengalami gejala yang aneh seperti mual, muntah dan pusing. Dari 78 yang mengkonsumsi, 38 mengalami gejala, dan 16 diantaranya dilarikan ke rumah sakit.

”Alhamdulillah, semua santri yang dilarikan tadi malam sudah kembali ke Ponpes,” jelasnya.

Terpisah, Kapolsek Ketapang AKP Samsul Bahri membenarkan tentang terjadinya keracunan massal tersebut. Terkait masalah ini, dirinya mengimbau untuk lebih waspada dalam mengkonsumsi makanan.

“Untuk makanan yang akan dikonsumsi, alangkah baiknya ada petugas keamanan makanan. Para petugas melakukan tes dahulu mulai dari rasa, aroma dan sebagainya,” ujar Samsul.

Sehingga, lanjutnya, peristiwa ini dapat diantisipasi dikemudian hari. ”Alhamdulillah, semua santriwati yang mengalami keracunan massal, saat ini sudah membaik dan bisa kembali ke Ponpes,” jelasnya. (KLIK-RED)