KLIK.SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 setempat akan memaksimalkan penggunaan anggaran Covid-19 sebesar Rp 600 juta.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kotim, Multazam, sekaligus Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Kotim mengatakan anggaran itu tidak termasuk treatment, tracing di Dinas Kesehatan dan di RSUD dr Murjani Sampit.

"Kami semaksimal menggunakan anggaran itu. Anggaran Rp 600 juta itu untuk penanganan Covid-19 dan hanya di Satgas, untuk operasional personel dan lainnya," kata Multazam.

Dengan diaktifkannya kembali Posko Satgas Penanganan Covid-19 Kotim dalam upaya menekan peningkatan kasus Covid-19 tentu memerlukan anggaran untuk memaksimalkan kinerja personel yang terlibat di dalamnya.

"Personel di posko Satgas Covid-19 kurang lebih sebanyak 64 orang," ucapnya.

Di samping itu anggaran tersebut juga digunakan untuk kegiatan rutin personel Satgas Covid-19 di Kotim yang meliputi pengawasan, kegiatan vaksinasi, tracing,  penyekatan hingga operasi yustisi yang juga melibatkan para personel untuk terjun di lapangan.

Seperti diketahui dibukanya kembali Satgas Penanganan Covid-19 Kotim yang bertempat di Kantor Kominfo Kotim adalah untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kotim.

"Posko kami buka 24 jam dan kami siap melayani masyarakat yang memerlukan informasi terkait Covid-19 ataupun pendampingan lainnya," tandasnya. (KLIK-RED)