KLIK. SAMPIT– Tumpukan sampah di tepi jalan masih saja terlihat, seperti di Jalan MT Haryono Barat dan Pelita Barat. Pembuangan sampah liar ini masih saja terjadi, bahkan mengular hingga puluhan meter.

Kepala Bidang pengelolaan sampah dan limbah bahan berbahaya, beracun Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Gatot Ismutarto, mengatakan, jika sampah yang berserakan di jalan merupakan pembuangan sampah liar yang di luar jangkauan pihaknya.

“Terkait hal ini terkadang memang di luar jangkauan kami, karena merupakan tempat pembuangan sampah liar. Bahkan selama ini sudah dikoordinasikan dengan pihak RT dan kelurahan setempat untuk melakukan gotong royong,” jelas Gatot, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (14/7).

Saat ini pemerintah telah menyiapkan depo sampah, dibeberapa titik di dalam kota. Sehingga diharapkan masyarakat memanfaatkan hal tersebut, sehingga sampah tidak dibuang sembarangan dan merusak lingkungan.

“Beberapa kali kami sudah pernah mengangkut sampah di Jalan sepanjangan Jalan MT Haryono Barat dan Pelita Barat. Namun, tak berapa lama ada lagi tumpukan sampah di lokasi semula,” terangnya.

Hal ini menunjukan bahwa masyarakatnya yang tidak patuh, dan membiarkan sampah dibuang sembarangan. Sehingga merusak lingkungan, diharapkan masyarakat memanfaatkan adanya angkutan sampah yang ada di tiap RT dan kelurahan.

“Di wilayah kota ada beberapa angkutan sampah yang dibagikan dan dikelola oleh RT. Seharusnya tidak ada lagi sampah yang berserakan, karena ada kesadaran dari masyarakat untuk secara bersama mengelola sampah,” tandasnya. (KLIK-RED)