Home Pemerintah Kotawaringin Timur Mahasiswa IAIN Palangka Raya KKN di Kotim

Mahasiswa IAIN Palangka Raya KKN di Kotim

  Redaksi   | Senin , 12 Juli 2021
927827fc48e476df4d85df1bc673fb25.jpg
Wakil Bupati Kotim Irawati berfoto bersama peserta KKN IAIN Palangka Raya di halaman kantor Pemkab Kotim, Senin (12/7).

KLIK. SAMPIT— Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya, melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kotawaringin Timur. Pemerintah kabupaten setempat pun mengaku bersyukur daerah itu bisa menjadi tempat KKN.

“Saya merasa gembira karena adanya KKN. Ini akan membantu, meningkatkan pengetahuan dan ikut mencerdaskan masyarakat pedesaan,” ungkap Wakil Bupati Kotim, Irawati, Senin (12/7).

Hal tersebut diungkapkannya saat penerimaan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam negeri (IAIN) Palangka Raya, di aula kantor Pemkab Kotim, Senin (12/7).

Dia berharap mahasiswa peserta KKN dapat lebih meningkatkan kepedulian dan rasa empati kepada permasalahan yang dihadapi masyarakat.

Sementara Rektor III IAIN Palangka Raya, Sadiani, dalam sambutannya menjelaskan KKN merupakan salah satu wujud dari pelaksanaan tridarma perguruan tinggi yakni pengabdian masyarakat.

Pelaksanaan KKN Tahun ini mengambil tema peningkatan  kapasitas dan peran perguruan tinggi IAIN Palangka raya dalam pembangunan masyarakat pedesaan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat mahasiswa tahun 2021

Menurutnya, era sekarang adalah era kompetitif, yang memiliki kemampuan akan menjadi pemenang dan yang tidak memiliki kemampuan  akan tergusur.

Dia juga berharap KKN bermanfaat dan dapat dirasakan oleh masyarakat baik dalam jangka pendek lebih-lebih jangka panjang

"Jadikan kegiatan KKN sebagai media untuk mendekatan, mengenal perguruan tinggi keagamaan islam negeri baik nasional maupun IAIN Palangka Raya kepada masyarakat," imbuhnya.

Selain itu KKN sebagai proses menimba pengalaman dan pembelajaran dari masyarakat. Sekaligus sebagai pertukaran wawasan dan budaya dalam rangka serta memupuk rasa kebersamaan/ukhuwah satu sama lain.

Dalam pelaksanaan KKN di lapangan lakukan komunikasi dan koordinasi secara maksimal, kepada aparat desa/kelurahan/kecamatan dan pihak terkait baik dalam perencanaan dan pelaksanaan program kerja selama 1,5 bulan.

"Kami juga berharap di masa pandemi Covid-19 ini mahasiswa memberi edukasi terhadap peningkatan kesadaran masyarakat dalam melaksanakan Prokes guna membantu pemerintah dalam menekan lajunya penyebaran Covid-19 di Kalimantan Tengah," pungkasnya. (KLIK - RED)

Baca Juga

Ikuti Kami