KLIK. SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) secara bertahap akan memenuhi kekurangan guru, khususnya di wilayah pedalaman. Sebab, kebutuhan guru baik itu Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) masih kurang.

"Kita akui kebutuhan tenaga guru baik itu dari ASN maupun PPPK kurang," kata Bupati Kotim, Halikinnor, Sabtu (10/7)

Untuk menutupi kekurangan itu, pihaknya berencana akan kembali mengangkat guru tenaga kontrak dan tenaga honorer di sekolah.

"Ini nanti secara bertahap akan kita penuhi," sebutnya.

Halikinnor tidak memungkiri berkurangnya tenaga pendidik di wilayah ini dikarenakan sebagian guru yang saat ini bertugas akan memasuki masa pensiun.

"Hampir setiap hari saya menandatangani berkas ASN yang pensiun, sebagai besar adalah guru," ujarnya.

Hal tersebut yang hingga saat menjadi perhatian pemerintah agar nantinya dapat merekrut tenaga kontrak maupun tenaga honorer sekolah. Sehingga diharapkan terjadi pemerataan sektor pendidikan hingga pelosok daerah.

Di samping itu, perekrutan tenaga kontrak tidak sebatas untuk menambah jumlah guru, melainkan berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan guru yang berstatus bukan aparatur sipil negara (ASN).

"Seperti diketahui gaji honorer guru sangat minim padahal tugas mereka untuk mencerdaskan anak bangsa, kita juga berupaya agar para guru bisa mendapatkan gaji yang layak," harapnya.

Nantinya guru yang telah bertugas lama dan memiliki riwayat kerja yang baik akan menjadi prioritas untuk di rekrut. (KLIK-RED)