KLIK. SAMPIT— Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengingatkan pelamar yang mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) agar lebih teliti saat mendaftar melalui portal sscasn.bkn.go.id.

Kepala BKPSDMD Kotim, Alang Arianto mengatakan, banyak peserta yang gagal atau tidak lulus dalam seleksi administrasi lantaran tidak membaca persyaratan dan alur pendaftaran secara tuntas, namun sudah melakukan pendaftaran.

"Sejauh ini ada 10 pelamar yang tidak memenuhi syarat (TMS)," ujar Alang.

Pelamar seleksi ASN, kata Alang, harus teliti membaca pengumuman dan melampirkan berkas pendukung agar tidak keliru. Tahap pendaftaran menurutnya merupakan penentu lolos tidaknya peserta menuju tahapan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

"Proses pendaftar ini penting, jadi harus benar-benar teliti," sebutnya.

Kesalahan dalam mengunggah berkas, salah isi nama atau kekurangan huruf saat penulisan nama, atau salah memilih instansi konsekuensinya tidak lulus seleksi administrasi. Karena setiap berkas yang sudah diunggah tidak bisa diubah lagi.

"Saat mendaftar harus menghindari kesalahan kecil, karena mereka hanya punya satu kali kesempatan," terangnya.

Maka dari itu pihaknya mengimbau agar pelamar lebih teliti atau membaca alur dan persyaratan secara baik sebelum lakukan pendaftaran.

Penerimaan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur sebanyak 803 formasi.

Dari 803 formasi itu terbagi pengawai negeri sipil umum sebanyak 324 formasi dan pegawai dengan perjanjian kontrak (PPPK) nonguru sebanyak 36 formasi dan PPPK guru sebanyak 443 formasi. (KLIK-RED)