Home Pemerintah Kotawaringin Timur Kewajiban Tes PCR Tak Halangi Warga Melamar CPNS

Kewajiban Tes PCR Tak Halangi Warga Melamar CPNS

  Redaksi   | Selasa , 06 Juli 2021
a18289d3e037dbf81302ffdcc7988902.jpg
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kotim, Alang Arianto.

KLIK. SAMPIT— Kewajiban tes polymerase chain reaction (PCR) bagi warga yang masuk Kalimantan Tengah (Kalteng), khususnya ke Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tak menjadi halangan bagi warga Indonesia yang ingin melamar menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Pendaftaran yang dilakukan secara online memudahkan setiap warga untuk dapat mengaksesnya di seluruh Indonesia.

"Tidak jadi masalah, tes cpns berlaku untuk seluruh warga Indonesia, mau dimanapun nanti tinggal lapor ke kita," ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kotim Alang Arianto.

Alang menyampaikan orang yang mendaftar tidak perlu datang langsung. Kecuali nanti apabila yang bersangkutan sudah dinyatakan lulus di Kotim. Sehingga wajib memenuhi syarat tes PCR sebagaimana ketentuan yang berlaku.

"Kalau dinyatakan lulus maka harus datang untuk bekerja di sini, dan harus mengikuti persyaratan yang ditetapkan Satgas, kalau masuk Kalteng harus tes PCR," terangnya.

Kata Alang, siapa pun boleh mendaftar, jadi dengan pandemi ini tes CPNS tidak jadi masalah karena dilakukan secara online. Misalnya pendaftar di Semarang, Surabaya, Balikpapan atau Palangka Raya tidak perlu ikut tes di Kotim, yang bersangkutan tinggal mendaftar dan ikut Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Kepegawaian Negara (BKN) di lokasi yang dimaksud.

"Nanti tinggal kita inventarisasi siapa saja yang ikut UPT Palangka Raya, Balikpapan atau ikut di Kanreg VIII BKN Banjarmasin," imbuhnya.

Dijelaskannya, bagi pendaftar di Pulau Jawa ada regionalnya dimana yang bersangkutan boleh ikut tes. Khususnya di UPT punya BKN, jadi hanya tinggal melapor ke BKPSDM Kotim.

"Nanti kami yang akan mengoordinasikan bahwa ada berapa orang peserta kita yang ikut di sana," terangnya.

Alang menyebut hingga saat ini banyak yang sudah menanyakan terkait pendaftaran namun masih belum ada yang mendaftar CPNS. Setiap hari pihaknya juga memantau melalui aplikasi.

"Karena yang bersangkutan tidak menyampaikan berkas, evaluasi berkasnya itu berdasarkan persyaratan yang kita miliki," tandasnya. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami