KLIK. SAMPIT— Sampai saat ini jumlah tenaga pendidik di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), masih mengalami kekurangan. Terutama untuk guru yang Pegawai Negeri Sipil (PNS), terutama di wilayah pedalaman Kotim.

Bupati Kotim, Halikinnor, meminta, masyarakat Kotim, terutama yang memiliki pendidikan dan kompetensi guru untuk bisa mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat oleh Pemkab Kotim.

“Tahun ini Kotim mendapat 803 kuota CPNS dan PPPK, saya meminta agar masyarakat berani mengikuti seleksi. Sehingga kebutuhan guru PNS di Kotim dapat terpenuhi, dan kedepan tidak ada lagi sekolah di Kotim kekurangan guru,” jelas Halikin.

Besar harapan Halikin, jika yang lolos tes CPNS dan PPPK banyak warga Kotim. Terutama mereka yang memang tinggal di daerah pedalaman Kotim, sehingga saat mereka ditempat di wilayah tersebut, mereka akan lebih betah, dan tidak ingin pindah ke kota

“Selama ini ada guru di daerah pedalaman yang CPNS, namun memang sering tidak masuk dan sering tidak ada di sekolah. Apalagi yang lolos merupakan orang luar daerah Kotim, mereka tidak akan betah dan sering meninggalkan tempat tugas,” terangnya.

Sehingga ia berharap pada seleksi kali ini akan lebih banyak masyarakat Kotim yang lolos. Sehingga mereka akan betah bekerja di mana pun ditempatkan, karena masih di wilayah Kotim.

“Sehingga kedepan pendidikan di Kotim, akan jauh lebih maju lagi. Terutama yang ada di wilayah pedalaman Kotim,” tandasnya. (KLIK-RED)