KLIK. SAMPIT—Kebakaran mess karyawan PT Palmas Projek Engginering, yang bergerak dibidang penjualan besi, ludes terbakar, Kamis (17/6) malam. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Kejadian berawal saat salah seorang warga bernama Juriansyah (43), mendengar suara ledakan yang cukup keras. Saat dicek, ternyata suara ledakan tersebut berasal dari bangunan mess yang sedang terbakar.
Karena banyaknya barang yang mudah terbakar, membuat api dengan cepat membesar, dan melalap seluruh bangunan mess. Beruntung, saat terjadi kebakaran, seluruh penghuni mess sempat menyelamatkan diri.
"Saat kejadian mess hanya dihuni dua orang, yang merupakan karyawan," jelas Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kotim Rihel, Jumat (18/6).
Tiga unit pemadan kebakaran diturunkan untuk memadamkan api. Kebakaran dapat dijinakan kurang lebih satu jam. Sementara, penyebab kebakaran dikarenakan adanya arus pendek.
”Jadi, selama bertahun-tahun, mess ini menggunakan genset. Diduga kuat, saat itu genset mess bermasalah hingga menyebabkan terjadinya kebakaran,” ungkap Rihel.
Terpisah, Kapolsek Ketapang AKP Samsul Bahri mengatakan, penyebab kebakaran ini masih dalam penyelidikan Kepolisian. Dalam kejadian ini, pihak perusahaan mengalami kerugian mencapai Rp 150 juta.
”Masih dalam penyelidikan. Namun, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa,” tandasnya singkat. (KLIK-RED)