KLIK. SAMPIT— Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengimbau Perusahaan Besar Swasta (PBS), untuk memerhatikan masyarakat sekitar perusahaan, dengan program Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai komitmen perusahaan, untuk berkontribusi dalam pembangunan yang berkelanjutan di kabupaten ini.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Kotim, Irawati, dalam sambutannya saat menghadiri acara Musrenbang RPJMD 2021-2026 di Aula Kantor Bappelitbangda Kotim, Rabu (16/6).
"Mengimbau kepada seluruh PBS, untuk peduli kepada masyarakat sekitar perusahaan dengan program CSR masing-masing perusahaan," ujar Irawati.
Pemerintah tidak akan bisa bekerja sendiri, tentunya tetap perlu peran pihak ketiga. Terutama dalam membangun desa di sekitar tempat mereka berinvestasi. Perhatikan masyarakat agar mereka juga lebih sejahtera, dan merasakan manfaat hadirnya investasi di daerah mereka.
Dijelaskan bahwa anggaran Pemkab Kotim, tidak akan bisa mencakup seluruh kegiatan yang sudah direncanakan, sehingga kegiatan yang tidak terbiayai bisa dilakukan pembangunan melalui dana CSR.
"Bantuan dari perusahaan sebagai salah satu wujud partisipasi dunia usaha, sebagai bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat," tambahnya.
Sementara itu, selama ini tanggung jawab Sosial Perusahaan CSR yang sudah banyak berjalan di Kotim, dinilai belum terkoordinir dengan baik. Sehingga pemda setempat berencana membentuk lembaga untuk mengelola CSR.
Mengenai hal ini pemerintah masih akan mengkaji peraturan daerah (Perda), terkait hal tersebut agar nantinya CSR perusahaan bisa betul-betul dikelola dengan baik oleh lembaga.
Selama ini, program CSR perusahaan dianggap masih berjalan sendiri-sendiri, sementara keberadaan perusahaan di Kotim tidak merata. Ada di daerah yang banyak perusahaan atau sebaliknya, sehingga jika tidak dikelola, akan ada daerah yang tidak tersentuh program CSR tersebut.
Sehingga diharapkan, jika CSR sudah terkelola dengan baik, maka bisa didistribusikan ke daerah lain, yang tidak ada investasi. Sehingga terjadi pemerataan pembangunan, untuk membantu mengatasi permasalahan di masyarakat. (KLIK-RED)
